KEBIASAAN SELAMA HIDUP JADI PENGANTAR KEMATIAN
Desember 10, 2025Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakhaatuh
Kebiasaan Selama Hidup akan Jadi 'Pengantar' Kematian Kematian adalah keniscayaan yang akan dihadapi setiap orang.
Banyak orang mengira bahwa dengan menumpuk harta, usia akan diperpanjang. Padahal, telah terbukti bahwa para raja sepanjang sejarah pun meninggal dunia.
Tidak ada orang kaya raya yang terus menerus hidup. Satu per satu dari mereka akan meninggalkan dunia untuk selama-lamanya.
Maka, tidak ada pilihan kecuali bersiap untuk mati. Dalam Alquran, Allah SWT berulang-ulang berpesan bahwa kematian pasti akan dilalui tiap insan.
Allah SWT berfirman:
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَاِنَّمَا تُوَفَّوْنَ اُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِۗ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَاُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Siapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya" (QS Ali Imran [3]:185).
Pengalaman menarik diceritakan oleh Imam Ibn Qayyim al-Jauziyah tentang seorang yang hanya sibuk berdagang sehingga lupa dari ketaatan kepada Allah SWT.
Begitu menjelang kematiannya, mulut pedagang sibuk berucap, "Barang ini murah, ayo beli! Ini bagus, ayo beli!" dan seterusnya.
Padahal, istri dan anaknya sudah berulang kali mengingatkannya agar berucap "Allah." Namun, ucapan tahlil tidak familiar di lidahnya. Sang pedagang pun tidak sanggup mengucapkannya di detik-detik akhir usia.
Inilah salah satu sisi pemandangan dari pengalaman tentang kematian, sebagai peristiwa yang pasti dialami setiap orang.
Inilah pula pentingnya membiasakan diri dengan amal kebaikan. Bila amalnya baik, Allah akan membalas hamba-Nya itu dengan kebaikan. Sebaliknya, bila amalnya buruk, keburukan pula yang akan diterima.
Allah SWT berfirman:
وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ اَنْ تَمُوْتَ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ كِتٰبًا مُّؤَجَّلًاۗ وَمَنْ يُّرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهٖ مِنْهَاۚ وَمَنْ يُّرِدْ ثَوَابَ الْاٰخِرَةِ نُؤْتِهٖ مِنْهَاۗ وَسَنَجْزِى الشّٰكِرِيْنَ
"Setiap yang bernyawa tidak akan mati, kecuali dengan izin Allah sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Siapa yang menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu dan siapa yang menghendaki pahala akhirat, niscaya Kami berikan (pula) kepadanya pahala (akhirat) itu. Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur" (QS Ali Imran [3]: 145).
Mari sama-sama kita menebar kebaikan dan menjadi insan yang bermanfaat. Sekian dari saya, mohon maaf untuk kata yang mungkin saja kurang berkenan dalam share artikel ini. Terima kasih atas perhatian dan antusiasnya membaca.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
YAYASAN IMAM TEGUH Program Kemanusiaan | Mendirikan Dan Meyelenggarakan Rumah Singgah | Menyelenggarakan pendidikan | Menyelenggarakan pelestarian lingkungan hidup | Bersih Masjid & Mushola | Ziarah Wali Songo | Ziarah Wali Pitu | Program Haji & Umroh | Berbagi Sedekah Kepada Masyarakat | Sima'an Qur'an | Yasin Tahlil & Muhasabah

0 komentar